Desa merupakan kumpulan masyarakat yang terbentuk dalam sebuah wadah dan menyatakan diri serta disahkan sebagai lembaga Pemerintah yang memiliki kekuatan hukum sebagai Pemerintahan paling bawah .
Sebagaimana yang ada di Desa Binangun berdirinya kelompok-kelompok masyarakat yang akhirnya disebut desa,hal ini diceritakan secara turun temurun oleh tetua desa,bahwa Desa Binangun dibentuk oleh sekumpulan orang yang merupakan pelarian dari Pasukan Kerajaan Mataram akibat kekalahan dalam perang yang akhirnya menyelamatkan diri dengan pergi ke Jawa Timur dan menetap disebuah hutan,yang lama kelamaan semakin besar,akhirnya terbentuklah sebuah desa.
SEJARAH TERBENTUKNYA DESA BINANGUN
Disarikan oleh tetua Desa secara turun temurun dengan penuturan sebagai berikut :
Pada zaman penjajahan Belanda tepatnya pada abad ke 18 ada sekelompok orang yang terdiri dari beberapa orang laki-laki dan perempuan serta sebagian masih anak-anak yang berasal dari keluarga Pasukan Kerajaan Mataram yang melarikan ketempat ini dan membuat arak-barak pengungsian sebagai tempat tinggal,yang pada waktu itu keadaannya masih berupa hutan belantara dan banyak binatang liar.Dengan peralatan dan bekal seadanya mereka berbagitugas untuk menebangi pohon-pohon untuk dibuat lahan pertanian dan untuk lahan tempat tinggal dan lama kelamaan terciptalah lahan pertanian yang luas dan subur.Melihat kondisi tanah cukup baik akhirnya para pengungsi tersebut menjemput keluarganya dan mengajak rekan-rekan seperjuangannya untuk memperjuangkan hidupya ditempat ini.
Hari berganti hari bulan berganti bulan tahunpun berganti tahun akhirnya terbentuklah suatu perkampungan yang dinamakan Kampung Mentaraman.Ternyata keberadaan kampung ini terdengar oleh orang-orang dari berbagai penjuru,maka waktu demi waktu semakin banyak orang yang datang ke tempat ini berkelompok-kelompok membuat perkampungan,bahkan dari Ponorogo,Trenggalek,Tulungagung dsb banyak yang datang ketempat ini untuk masa depan anak cucunya.
Semakin lama perkampungan ini semakin berkembang dan disana sini sudah banyak berdiri rumah-rumah warga dan pada suatu saat berkumpulah orang-orang untuk mengadakan musyawarah yang diprakarsai oleh bapak SOINANGUN ,dan pada musyawarah tersebut dinamailah perkampungn itu dengan nama BINANGUN karena masyarakatnya mudah dibina serta suka membangun dan dikukuhkan pula bapak SOINANGUN sebagai Kepala Desa pertama pada tahun 1865.
Oleh karena perkembangan penduduk dan pembangunan tempat tinggal semakin banyak,maka pada tahun 1898 yang diprakasai oleh Kepala Desa kedua yaitu Bapak Kromosari Desa Binangun dibagi menjadi 4 (empat) Pedukuhan yaitu :
1.Dukuh Binangun
2.Dukuh Tambimaron
3.Dukuh Kaliwungu
4.Dukuh Selok
Dan masing –masing dukuh dipimpin oleh seorang Kepala Dukuh (Kamituwo) dan seorang Kabayan sebagai pembantu Kamituwo.Beberapa bulan kemudian Bapak Kromosari (Kepala Desa Ke-2) meninggal dunia maka pejabat Kepala Desa digantikan oleh bapak Kriontani (Pejabat Kepala Desa ke-3).
Pada tahun 1900 Desa Binangun mengadakan pilihan Kepala Desa Pertama kalinya yang dipimpin oleh Bapak Kriontani yang akhirnya terpilihlah seorang Kepala Desa bernama Bapak Somoredjo dan dikukuhkan sebagai Kepala Desa ke-4.
Pada saat acara Rembuk Desa datanglah Kepala Desa Sambirejo bernama bapak Soemarto dan beberapa tokoh masyarakatnya dengan tujuan memohon kepada Pemerintah Desa Binangun agar Desa Sambirejo bisa diterima bergabung dengan Desa Binangun,karena jumlah penduduknya sedikit dan wilayahnya kurang luas,akhirnya dengan kesepakatan bersama diterimalah permohonann tersebut dan dikukuhkan desa Sambirejo sebagai dukuh ke-5 dari desa Binangun dan Bapak Soemarto diangkat sebagai Kepala Dukuh (Kamituwo Sambirejo )
Berikut daftar nama-nama KEPALA DESA Desa Binangun, yaitu :
No | Nama KEPALA DESA | Masa jabatan | Keterangan |
1 | SOINANGUN | 1865 – 1895 | LURAH |
2 | KROMOSARI | 1895 -1898 | LURAH |
3 | KRIONTANI | 1898 – 1900 | LURAH |
4 | SOMOREDJO | 1900 – 1922 | LURAH |
5 | KARIJOREDJO | 1922 – 1925 | LURAH |
6 | DIJOKROMO | 1925 – 1926 | LURAH |
7 | DJOJONTANI | 1926 – 1933 | LURAH |
8 | BONANGIN | 1933 – 1942 | LURAH |
9 | SASTRO REDJO | 1942 -1961 | LURAH |
10 | PARTO DUGEL | 1961 -1965 | LURAH |
11 | K GATOT | 1965 – 1983 | LURAH/KADES |
12 | S.NOTO SUPRIYADI | 1983 – 2000 | KEPALA DESA |
13 | SISWANDI | 2000 – 2013 | KEPALA DESA |
14 | H.KADI | 2013 – …… | KEPALA DESA |